top of page

 

Stasiun Malang dibangun pada tahun 1941 berdasarkan karya J. van der Eb. Stasiun ini terkadang disebut sebagai Stasiun Malang Kotabaru untuk membedakannya dengan Stasiun Malang Kotalama yang usianya lebih tua.

Pada awalnya, bangunan Stasiun Malang berada di sisi timur bangunan yang sekarang. Sesuai rancangan awal, penumpang yang baru turun dari kereta api akan disuguhi pemandangan Gunung Panderman di sebelah barat. Oleh karena bangunan stasiun ini dianggap tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang yang terus meningkat, maka dibuatlah bangunan baru yang lebih besar di sisi barat. Bangunan baru ini terus dipakai hingga sekarang dan bangunan lama yang kini bersebelahan dengan Dipo Kereta dan Lokomotif Malang difungsikan sebagai kantor dan gudang untuk menyimpan alat-alat perawatan jalur kereta api.

Statiun Kota Malang

Layanan kereta api

  • Gajayana, tujuan Jakarta Gambir

  • Bima, tujuan Gambir lewat Surabaya Gubeng

  • Majapahit, tujuan Jakarta Pasar Senen

  • Malabar, tujuan Bandung Hall

  • Matarmaja, tujuan Jakarta Pasar Senen

  • Penataran, tujuan Surabaya dan Blitar

  • Tawang Alun, tujuan Malang Kotalama dan Banyuwangi Baru

  • Malioboro Ekspres, tujuan Yogyakarta Tugu

  • Penataran Ekspres, tujuan Surabaya Gubeng

  • Tumapel, tujuan Surabaya Kota

  • Jayabaya Utara, tujuan Jakarta Pasar Senen via Surabaya Pasarturi

​© Copyright 2023 Moving Co. Proudly created with Wix.com

bottom of page